Tadinya, saya berharap bisa mengulang keberhasilan ketika pada beberapa tahun lalu saya membuat -dan dipuaskan oleh- antena jenis G5RV 80m-10m. Namun, sekarang saya lebih tertarik dengan antena tx --yang juga multiband-- berdasarkan referensi di internet dari pembuatnya Brian, ZS6BKW (d/h G0GSF).
Konon, kinerja antena ini (gambar atas, diambil dari http://www.nonstopsystems.com/radio/frank_radio_antenna_ZS6BKW.htm) lebih baik daripada G5RV walau jenis ini merupakan produk "sepupu" antena G5RV yang legendaris yang dibuat oleh Louis Varney.
Apakah ada teman-teman Orari yang sudah mencobanya? Kalau ada, saya mohon petunjuknya dan/atau informasi hasilnya melalui milis OrariNews ini. Tnx es 73 de Jo, YC0LOW
11 Agustus 2011, bam yb0ko1 soetrisno
OM Jo,
G5RV versi ZS6BKW ini sdh prnh sy ulas di orek-orekan lawas: G5RV vs W6JJZ (terlampir lwt japri), tp sbg “appetizer” buat rekan yg mo ‘ngisi sore-sore menunggu bedug buka puasa dg ‘mbaca-‘mbaca (ato syukur-sukur kalo’ ada yg punya lahan lebih, ato punya “bekas”G5RV yg mau di-revitalize” – spt OM Ton YB2CPO di salatiga – mngkn malah bisa lngsng dipraktekin week end ini ;) sy copy-n-paste aja bbrp hlmn dr orek-orekan tsb, sbb:
Stuart K5KVH menawarkan alternatip instalasi yang lebih sederhana bagi modifikasian Glenn, WA4AOS yang disebut duluan. Alih-alih menaruh ketiga kaki elemen dengan sudut 1200 antar kaki (‘nggak kebayanglah bagaimana repotnya kalo’ mesti sendirian ‘ngerjain yang beginian), Stu menaikkan ketiga kaki JUGA pada bidang horizontal, tetapi dengan kaki stub TEGAK LURUS terhadap elemen flat-top (lihat gambar berikut), dan dengan bangga meng claim: …. One of the best DX antennas I have ever had (cuma aja dia tidak sebut di band mana …). Stu mengambil ukuran yang mirip ukuran pada versi ZS6BKW tersebut diatas, dengan 12.2 mtr 450 ohm open wire sebagai matching stub. |
Menjawab pertanyaan ybØko/1 yang meminta konfirmasinya bahwa “itung-itungan” penulis yang mengkon-versikan ukuran-ukuran dalam satuan foot dan inches ke satuan metrik serta beberapa points tentang instalasinya Stu menjawab sbb.: [Hi Bam, no problem with the metric dimensions! Yes, the K5KVH is identical (with G5RV), but (during installation) the doublet wire (flat top) and matching stub (450 ohm ladder line in mine) describes a letter "T" if you look down on it from an airplane. Thus, that is what I meant by the dipole and the feeder being in same reference plane, they are all horizontal above earth at same elevation. The parallel feeder ties off in a tree, then the coax leads 65 feet to the shack, using RG 8x. The pattern was about as omnidirectional as it would be if the wire was altered to 120 degree spacing to the feeder, I think. Contrary to most of G5RV users believe, there is no requirement that the first section of feeder be vertical from center of the antenna! When I realized that, I could put it up on the short trees I had. The wire dimensions of doublet part are 92 ft (28 mtr over all), fed in center. The ladder line is 40 Ft. (12.2mtr) and the coax is whatever is needed to go to shack. (IF using 300 ohm line, the flat top becomes 90 ft (27.43 mtr) as I recall, the 300 ohm twin lead 32 (34?) ft. 9.75 ~ 10.36 mtr) Sorry I do not have the metric conversions at hand, but it follows exactly the paper by ZS6BKW as quoted in "CQ" (and later in his Antenna book by Bill Orr, W6SAI). My invention was putting the parallel feeder and antenna wire all horizontal for ease of use of short supports. One example of its utility was on 20m where from my QTH in central TX (Texas) I was in round table with VK, ZL, a KL7 and a CE station (in Chile), all at same time and was only one to hear all with S9 signals, and they could hear me that well also. The antenna played super well for DX on 40m to such as Norfolk Island (SSB at 100 watts or less), and was low in SWR except on 15m (was 3:1 with poorer pattern into Pacific rim – most likely caused by lobing). It is a good antenna, and was found better with my final modification (by installing a 15m dipole, run off same feeder, and supported off the longer doublet). Mine worked all that DX at only average height of 15 to 20 feet! Was not in the peak of sunspot cycle either, with max. power of 100 watts SSB – Stuart K5KVH] |
Ato, OM Jo .... kepalang kuyub ..... brngkl mau lngsng ngejajal ZS6BKW versi K5KVH ini (dg cannibalizing existing defunct G5RV), either di Cinere ato di Gng Malang?
Salam:
[bam]
Yth OM Bam,
Terima kasih atas tanggapannya.
Sampai pesan ini ditulis, belum satu pun yang merespon pesan terdahulu saya di milis Orari. Mungkin sedang sibuk semua.
Saya sudah kepalang basah memotong kabel (tembaga diameter 1.8mm dan ladder-line 450 Ohm), menyolder dan membungkus sambungan pada feedpoint dengan Scotch rubber-tape untuk weatherproofing antena ZS6BKW 80m-10m. Saya tertarik mencobanya karena untuk mendapat match, konon, multiband antena TX ini tidak perlu wide range tuner sedangkan G5RV masih perlu.
Hari ini antena kawat sudah siap di darat. Tinggal lagi menyiapkan tiang penunjang kedua beserta sistem pulley untuk kerekannya, dll.
Saya akan dirikan antena ini di halaman kantor di Cirendeu, bukan di QTH Cinere. Sudah ada tiang pertama -termasuk sistem pulley-nya- yang merupakan menara triangle untuk UHF link dan internet setinggi 30m. Tinggi tiang kedua akan sekitar 15 meter DPT. Kelak, antena kawat ini sedikit 'sloping' ke utara. Saya akan gunakan antena ini untuk LOW power.
Kalau di QTH Gn Malang, Jawa Barat, sudah tak lagi perlu karena ada antena-antena TX low bands lain yang siap pakai dan, menurut saya, ideal dan terbukti andal :-)
Agn, mni tnx es 73 de Jo, YC0LOW