From: dadang darwis
To: orari-news@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 29, 2009 7:41 AM
Subject: [orari-news] JD1BLY dan JD1BMH
Dear OM Jo,
29 April s/d 5 May 2009 JD1BLY, JD1BMH , JD1BLK dan JD1BMT akan beroperasi lagi di Ogasawara
28 Des 2008 12:29 YC2EUZ qso dengan JD1BMH di 160M dan 02 Jan 2009 21:14 qso dengan JD1BLY di 80M....tercantum pada on line log..
apakah JD1BMH termasuk dxcc Japan? atau Ogasawara merupakan dxcc tersendiri?
karena saya menghitungnya termasuk Japan
setelah adanya sedikit perubahan antenna (saya), apakah nanti dapat ketemu lagi dengan JD1BMH di top band?
Dadang D / YC2EUZ
Yth OM Dadang, YC2EUZ,
Ogasawara (JD1/0) adalah entitas DXCC tersendiri. Demikian juga Minami Torishima (JD1/M) yang kemunculannya lebih langka pada topband (160m). Keduanya tidak dihitung sebagai Jepang (JA).
Lokasinya yang lebih ke utara, dari arah Jawa, dan menyeberangi garis katulistiwa, membuat sinyal kita -pada musim ini- dari sini lebih sulit menembusnya karena ada faktor ekuator. Menurut John, ON4UN, dan pengalaman saya selama ini, komunikasi trans-equatorial pada topband akan membaik pada musim equinox.
Kalau Anda sudah confirm JD1 pada topband, jadi berapa jumlah DXCC di sana? 23, 25 atau berapa negara?
Gud DX es tnx. 73 de Jo, YC0LOW
Kronik adalah laporan kronologis tentang kegiatan/peristiwa tertentu. Simak ihwal Top Band (160m) yang sejak 1977 muncul di milis: YBNet-L s/d Orari-News. Karena geografi Indonesia, bekerja DX pada band ini tak semudah pada band-band lain. Namun, akan elok bila ada yang masih mau mencoba karena ada peluang - dan alokasi Medium Frequency dari pemerintah Indonesia tak sia-sia! Saya tunggu Anda pada band 160m. Jangan ragu untuk memberi komentar. Tnx es 73 de Jo, YC0LOW
02 Mei 2009
Peru pada Topband (160m)
From: "Jo, YC0LOW"
To: orari-news@yahoogroups.com
Sent: Monday, April 27, 2009 6:23 AM
Pagi ini (0549 WIB), melalui Chat-line, saya diminta oleh Jack, OA4TT, untuk mencoba QSO pada topband (160m). Saya sampaikan bahwa saya sedang memanggil CQ pada frekuensi 1818.3 KHz. Dia tidak bisa mendengar sinyal saya, namun, dia minta diberi kesempatan untuk memanggil pada frekuensi saya tsb untuk lima menit lamanya sebelum saat Sun Rise tiba di Cinere.
Yang terjadi sekitar dua menit kemudian adalah saya mendengar panggilannya, di tengah QSB. Dua huruf terjelas yang saya copy adalah "TT". Sayangnya, Jack tidak bisa menangkap laporan RST yang saya kirim berulang-ulang kepadanya. Begitu puncak Sun Rise tiba di Cinere, sinyalnya pun sirna.
Para DXer Indonesia, terutama yang bekerja pada LOW bands, tentu mahfum bahwa sinyal dari Peru merupakan sebuah kelangkaan dalam pendengaran kita. Percobaan long path QSO ke OA-land saya tidak berhasil. Tetapi, fenomena ini membuktikan bahwa segala sesuatu bisa terjadi pada topband. Yang penting, beradalah di sana dan memanggillah!
Locator OA4TT adalah FH16TW (QRB 17829 km, QTF 171°).
To: orari-news@yahoogroups.com
Sent: Monday, April 27, 2009 6:23 AM
Pagi ini (0549 WIB), melalui Chat-line, saya diminta oleh Jack, OA4TT, untuk mencoba QSO pada topband (160m). Saya sampaikan bahwa saya sedang memanggil CQ pada frekuensi 1818.3 KHz. Dia tidak bisa mendengar sinyal saya, namun, dia minta diberi kesempatan untuk memanggil pada frekuensi saya tsb untuk lima menit lamanya sebelum saat Sun Rise tiba di Cinere.
Yang terjadi sekitar dua menit kemudian adalah saya mendengar panggilannya, di tengah QSB. Dua huruf terjelas yang saya copy adalah "TT". Sayangnya, Jack tidak bisa menangkap laporan RST yang saya kirim berulang-ulang kepadanya. Begitu puncak Sun Rise tiba di Cinere, sinyalnya pun sirna.
Para DXer Indonesia, terutama yang bekerja pada LOW bands, tentu mahfum bahwa sinyal dari Peru merupakan sebuah kelangkaan dalam pendengaran kita. Percobaan long path QSO ke OA-land saya tidak berhasil. Tetapi, fenomena ini membuktikan bahwa segala sesuatu bisa terjadi pada topband. Yang penting, beradalah di sana dan memanggillah!
Locator OA4TT adalah FH16TW (QRB 17829 km, QTF 171°).
Langganan:
Postingan (Atom)