Setifikat YB8Y sebagai juara #1 di Indonesia dan #1 di Oceania, 2012 |
Titik berat saya berikan kepada LOW bands yang menjadi assignment utama untuk saya dan kawan-kawan.
Muatan isi tidak dimaksudkan untuk mengecilkan arti,peran dan fungsi segenap anggota tim yang bertugas pada band-band lain, sesuai jadwal kerjanya melainkan hanya untuk menggambarkan perolehan langsung secara obyektif (lihat data awal, Maret 2012).
Data sementara dari sumber: http://yb8y.com/online-logs/, Maret 2012 |
Gbr.1. OM Tatang YB1MH, spesialis band 6m. |
Saya sendiri luput menyaksikannya beraksi karena saat komunikasi dua-arah terjadi pada magic band tersebut, saya sedang tugas (atau sedang tidur, ya? Lupa saya).
Gbr.2. Ria, YB0KVM di samping Ito yang sedang merokok Jisamsu |
Gbr.3. Balun DX Engineering, 10KW pada feedpoint antena tx 160m |
Di batang pohon kelapa setinggi 19m inilah kami menempatkan kerekan (pulley) untuk feedpoint + balun 1:1 bagi antena TX full-sized dipole 160m.
Statistik-statistik di bawah ini ini dapat diklik untuk memperbesar.
Gbr. 4. Statistik jumlah perolehan keseluruhan jumlah QSO (all modes) rinciannya pada setiap band.
Gbr.5. Statistik perolehan keseluruhan jumlah QSO SSB dan rinciannya pada setiap band.
Gbr.6. Statistik perolehan keseluruhan jumlah QSO RTTY dan rinciannya pada setiap band.
Gbr.7. Statistik jumlah QSO DX keseluruhan dan rinciannya dalam mode.
Apa yang dapat disimpulkan? Beberapa di antaranya adalah:
1. Perolehan besar jumlah QSO dapat dicapai karena YB8Y beroperasi dalam sepuluh band secara simultan dan berkesinambungan, kombinasi transmisi dengan high/low power output.
Aspek teknisnya digarap dengan baik dengan cara yang praktis dan sederhana sehingga hal itu terlaksana.
Kecuali pada LOW bands yang operasinya hanya terhenti karena faktor alam, seperti pada saat tidak ada grayline propagation / common darkness di luar waktu SunRise dan SunSet di OC-221.
Dalam pengamatan saya, selama hampir dua dasawarsa terakhir, baru kali inilah ada tim Orari yang mampu menyelenggarakan DXpedition sebesar ini.
2. Moda CW menyumbang jumlah QSO yang rata-rata mengungguli perolehan QSO dengan moda lain (Phone dan RTTY). Lebih dari 57% dari jumlah keseluruhannya terdiri dari QSO dalam CW. Lihat ringkasan pada Gbr. 7
3. Pemilihan masa DXpedition YB8Y yang belum sepenuhnya masuk pada kurun waktu equinox. Apalagi, dalam dua hari terakhir disambung dengan jadwal kontes CQ WPX SSB, 2012.
3. Lokasi Ohoiew OC-221 yang berada dekat dengan 'lumbung' DXer pemburu IOTA dari benua Asia (57,3%) . Juga, tidak sedikit stasiun dari EU (31.6%) dari jumlah kontak per continent yang berhasil masuk ke log YB8Y (lihat Tabel DXCC by Band/Mode breakdown, pada Gbr. 8)
Pada data di bawah ini terungkap bahwa perolehan DXCC pada bands 160m dan 80m hanya berselisih tiga entitas (!). Sedangkan perolehan pada band 40m cukup besar dan jumlahnya tidak beda banyak dari pada DXCC pada high bands.
Ini bisa menjadi acuan (setidaknya untuk kasus pada YB8Y) bahwa LOW bands - apalagi top band - bukanlah 'kuburan'.
Gbr. 8. Tabel DXCC by Band/Mode |
5. Total akhir jumlah QSO (mixed bands/modes), April 2012: 20.344
Jo, YC0LOW sebagai operator 160m CW pada YB8Y. 2012, dengan Elecraft K3
Semoga rekor perolehan YB8Y ini dapat diperbaharui oleh tim-tim DXpedition Orari mendatang!
Where do we go next?