Karakter top band (160m) yang kondisi propagasinya sulit dirumuskan membuat band ini tidak populer di kalangan amatir radio di muka bumi. Bahkan, Lance Johnson (alias Steve P Gesewicz, K0CS) editor dan penerbit LOW Band Monitor (http://www.lowbandmonitor.com/) sebuah jurnal berita berkala tentang low bands (40m, 80m dan 160m) yang terbit di Colorado, Amerika Serikat menyatakan bahwa jumlah astronot yang sudah pernah mendarat di bulan, ternyata lebih banyak dari pada DXer pada top band!
Karena kondisi kesehatan yang belum pulih, saya tidak bisa ikut dalam tim DXpedisi YB9Y di Kepulauan Mapia, Papua Barat (2013), saya hanya bisa menulis saran dengan sandaran kriteria umum dan mekanisme propagasi yang lazim terjadi pada band itu.
Gbr. 1. Wisnu YB0AZ, Jo, YC0LOW, Dervin PD9DX dan Heri YB1KAR (kiri - kanan) di PIM, Jakarta, Oktober 2013 |
Beruntung ada internet! Selain mengamati hasil tim survei pendahuluan pada Mei 2013, saya juga lebih mudah memperoleh referensi berupa catatan-catatan dari tim-tim lain yang pernah ber-DXpedisi di Palau, sebuah republik kecil di samudera Pasifik yang berdekatan dengan pulau Brasi di Mapia. Menurut situs web YB9Y, lokasinya kelak hanya berjarak sekitar 627 kilo meter dari Palau - atau Belau, ini sedikit lebih jauh dari pada jarak antara Jakarta ke Magelang, Jawa Tengah.
Setidaknya ada tiga stasiun DXpedisi ke T88 (sekarang T8) yang patut dicatat dalam kaitannya dengan operasi pada top band (160m), yaitu T88II (1998), T88AA (2009) dan T8CW (2011).
T88II bukanlah stasiun DXpedisi yang khusus bekerja hanya pada top band. Dioperasikan oleh David Schmocker KJ9I, DXer dari Wisconsin AS (Desember 1998). Antena transmisinya adalah full-sized dipole yang terbentang menjadi inverted-V pada ketinggian 35 meter di atap Hotel Koror. Daya pancar 1.5 kW!
Ringkasan hasilnya: 13,500 QSO pada semua modes/bands dengan 455 QSO pada 160m CW (hanya sedikit yang duplikasi). Stasiun ini tidak memancar dari lokasi yang terpencil melainkan dari area hotel. Menurut David, walau dia memancar setiap hari di saat senja hingga sun rise di Palau, kondisi propagasi umumnya 'spotty' (tidak merata ke segala arah -Jo). Namun, T88II berhasil menjaring WA4TT di Georgia dan W4ZV di North Carolina pada waktu sun rise terjadi di dua stasiun di pantai timur AS tsb. Ini adalah long haul DX dari Palau!
Waktu terbaik untuk Eropa adalah beberapa jam sebelum sun rise di Palau. "Kondisi ke JA selalu bagus", demikian laporan David Schmocker KJ9I / T88II pada Topband Reflector.
Di bawah ini adalah 25 buah spot dari stasiun-stasiun DX yang melaporkan T88II (1998) pada top band. Dengan dasar data ini, maka saya harap tim YB9Y bisa mengelola waktu-waktu terbaiknya untuk melayani stasiun-stasiun peminat (perhatikan penetrasi sinyalnya ke VE1ZZ).
(Spotter, QRG, T88II, Keterangan, UTC, Tanggal-Bulan, Diambil dari DX Summit)
JA2KSP 1827.2 T88II up 7 2104 17 Dec
G3SED 1827.3 T88II Loud now ! up 7 2103 17 Dec
JH3CYZ 1827.4 T88II up 7 2050 17 Dec
JE2EHP 1827.4 T88II UP7 1127 17 Dec
G3SED 1827.3 T88II qsx 1834 2048 16 Dec
JA2KSP 1827.1 T88II cq up 7 2023 16 Dec
JA3CSZ 1827.0 T88II CQ UP-7 1229 16 Dec
JA0DAI 1827.4 T88II cq..up7 2116 15 Dec
JH2FXK 1827.3 T88II 2110 15 Dec
G3SED 1827.4 T88II just wkd 1834.4 2002 15 Dec
JA1JRK 1827.4 T88II cq up7 1948 15 Dec
VE1ZZ 1827.0 T88II up 7 449 qsb at sun rise1138 15 Dec
JH2FXK 1827.3 T88II up 7 1119 15 Dec
DJ7MI 1827.2 T88II 2036 14 Dec
JE6IBJ-@ 1827.2 T88II up7 1959 14 Dec
JA2KSP 1827.1 T88II CQ up 7 1427 14 Dec
JM1PJJ 1827.1 T88II UP 07 1403 14 Dec
JF1OVM 1827.2 T88II UP8 1401 14 Dec
JH2FXK 1827.3 T88II up 7 1113 14 Dec
JE1PNX 1827.4 T88II CQ CQ UP 7. 1157 13 Dec
JA1JRK 1826.9 T88II cq up 7 2036 11 Dec
JA0BNX 1827.3 T88II 08 1156 11 Dec
ON4MA 1827.5 T88II up 7 2030 10 Dec
VE1ZZ 1827.0 T88II no cpy just 4x4nj clg t88. 1930 10 Dec
DJ8QP 1827.5 T88II up7 nice sigs 1919 10 Dec
Antena jenis dipole juga digunakan untuk transmisi pada top band oleh T88AA op. Jun JJ1BMB di 2009. Aktivitas top band di Palau ini disambut baik oleh Bernie, W3UR, editor The Daily DX, karena menurut dia sejak 1988 tidak ada upaya yang serius untuk menjaring stasiun-stasiun dari pantai timur AS. Dia menyarankan supaya Jun memberi peluang kepada dia dan kawan-kawan di antara pukul 08:40 dan 12:00Z.
Pada akhir Desember 2011, ada stasiun T8CW op. Ryosei JH0IXE. Namun, hanya sedikit data tentang aktivitas stasiun ini pada top band kecuali kabar bahwa dia mengalami blackout karena listrik padam di Palau.
Gbr. 2. Jo, YC0LOW dan Dervin PD9DX di PIM, Jakarta 2013 |
Saya menyarankan YB9Y untuk memilih 1827 kHz sebagai frekuensi kerjanya. Frekuensi ini 'clear' bahkan sampai W/VE. Operator-operator di Amerika, Kanada, Eropa dan Asia/Oceania bisa mudah menala txcvr- nya walaupun YB9Y QSX-up 7 hingga 1834 kHz.
Perhatian khusus diberikan kepada stasiun-stasiun dari JA yang batas frekuensi tertinggi bagi mereka adalah: 1825 kHz. Bila YB9Y ingin melayani JA, maka operatornya bisa QSX-down 2 di 1825 kHz atau lebih ke bawah. Dengan taktik dan strategi seperti ini, maka pile-up bisa lebih menyebar dan resiko cross-interference dapat diperkecil.
Di bagian yang lebih awal telah saya tulis analogi tentang jumlah astronot dan top band DXer. Apa betul demikian?
Saya kutip pendapat Thor, TF4M tentang band ini: 160 meters is a serious band, it should be treated with respect; Terjemahan bebasnya: 160 meter adalah band serius, sebaiknya itu [band ini] diperlakukan dengan respek/penghargaan.
Kalau Anda setuju, klik: http://topbanddxdiindonesia.blogspot.com/2011/12/korespondensi-dengan-thor-tf4m.html