ZL8X terdengar pada 1826.5 kHz, QSX down 3, usai saya makan malam di rumah sekitar 1930 WIB. Pada antena penerima RX tipe K9AY sinyalnya sangat lemah (RST 339) sedangkan pada antena TX vertikal saya, penerimaannya makin buruk karena malam itu hujan ringan namun diselingi petir. Padahal, menurut DX Spot, pada topband ada pula stasiun ZK2 dari Niue Island
Saya putuskan untuk tidak ikut-ikutan memanggil karena dengar dia membalas kirim signal report dengan banyak stasiun dari Amrik. Alasan lain adalah, penerimaan saya sangat terbatas. Sebagai gantinya, saya melakukan CQDX di 1818.3.
Pada 1254Z, KH2/N2NL dari Guam (OC-026) menjawab panggilan saya. Saya mengirim RST 339 sedangkan Dave, operatornya, memberi RST 559. Menurut Dave, dia baru pertama menjalin QSO CW dua- arah pada topband (160m) dengan stasiun Indonesia. Saya meragukan hal tsb, tapi sempat menyatakan: "Glad to be a new one on TB" di DX Cluster.
Setelah saya periksa log, ternyata kami pernah bertemu di band-band 10m dan 15m saat sama-sama ikut kontes IARU 1999.Saya mengirim kartu kepadanya via manajer W2YC tapi tidak berbalas sampai saat saya menulis pesan ini.
Stasiun dari Guam yang pertama masuk ke log 160m, CW saya adalah KH2/K4KST op Gus. QSO terjadi pada 1998.
ZL8X? sampai saat Sun Rise di sana, sinyalnya tak terdengar lagi di Cinere
Kronik adalah laporan kronologis tentang kegiatan/peristiwa tertentu. Simak ihwal Top Band (160m) yang sejak 1977 muncul di milis: YBNet-L s/d Orari-News. Karena geografi Indonesia, bekerja DX pada band ini tak semudah pada band-band lain. Namun, akan elok bila ada yang masih mau mencoba karena ada peluang - dan alokasi Medium Frequency dari pemerintah Indonesia tak sia-sia! Saya tunggu Anda pada band 160m. Jangan ragu untuk memberi komentar. Tnx es 73 de Jo, YC0LOW