Saya pantau di 1826.5 kHz, simplex, terdengar baik. Maklum, jaraknya cuma sekitar 2500 km dari Cinere. Saya cukup memanggilnya sekali saja dan langsung kami tukar laporan RST (2210Z). Keisengan saya tambahkan dengan mengirim pesan di ON4KST Chat-line "VU4 very easy!" supaya mereka makin ngeces.
Lima tahun lalu, saya sudah konfirmasi VU4AN/VU3RYC sebagai negara DXCC ke-98 pada 160m, CW. Lihat: artikel bertajuk "Bukan dari India, VU4AN/VU3RYC, Sabtu,, April 22, 2006 11:57 AM",
http://topbanddxdiindonesia.
Saat itu aktivasi dari kepulauan Andaman/Nicobar diselenggarakan dalam rangka ulang tahun NIAR, organisasi amatir radio India, tergolong sukses dirayakan oleh para tamu operator/DXer internasional di sana dan di udara.
Kapan hari ulang tahun Orari bisa meriah seperti itu? Saya membayangkan, suatu saat itu akan terjadi di kawasan Raja Ampat, Papua. Konon, kawasan pristine itu sangat indah.
Pada 1823.5 kHz, sejak 2200Z, terdengar sinyal kuat dari YC1COZ memanggil DX sampai saat SR tiba,
NB:
Terima kasih kepada teman-teman yang telah menjenguk -dan berkomentar- di blog saya tentang "Transceiver Baru Elecraft K3 di Cinere". Hingga larut malam hari kemarin saja, jumlahnya mencapai lebih dari 130 pageviews. Semoga bermanfaat!
2011/3/22 Tarunodjojo
Hi Om Jo,
Tadi pagi saya jg worked VU4PB tapi di 7003/40m..untung saja ga ada orong2 sekitar freq..jadi kalo di 160m banyak QRM, di 40m band CW banyak QRN atau orong2..hihi..
Salam,
Joy/YC0NSI
2011/3/22 Jo, YC0LOW
Selamat OM Joy!
Sedikit koreksi tentang istilah QRN adalah gangguan alamiah. Kalau orong-orong yang Anda maksud, tentunya tergolong mahluk bernyawa (=QRM). Maaf, bukan menggurui.
Di 160m tidak ada orong-orong jahil. Mereka sudah jadi pecundang sebelum mulai berperang dengan QRN :-))
73 de Jo, YC0LOW