Harga satu unit K3/100 bisa meningkat dari harga unit dasar
US$ 2.200 menjadi tidak terhingga - bila Anda mau keluar uang sebanyak-banyaknya.
Tapi, itu bisa jadi sesuatu yang mubazir. Apalagi, biaya tersebut masih belum termasuk ongkos kirim dan pajak-pajak masuk/impor ke tanah air. Juga, pada saat menulis ini, kurs 1 dollar AS = Rp 11.282.-
High Performance Elecraft K3 |
Pada Juli 2012, saya menerima usul pembelian modul-modul K3 dari seorang teman amatir radio di Amerika Serikat seperti di bawah ini (tulisan merah). Karena anggaran saya amat terbatas, maka saya coba untuk menyaring saran-sarannya dengan membuat catatan pribadi (tulisan biru, setelah tanda panah) yang akhirnya menjadi dasar keputusan pembelian saya:
K3/100 (kit) -> OK
KRX3 (kit)-> OK
KTCX03-1 TCXO-> buat apa?
KBPF3-> Apakah akan SWL-ing
(di luar spektrum)?
KUSB-> OK (lihat catatan #4, di bawah)
KFL3A-500-> 500 Hz terlalu
lebar utk CW. Saran: KFL3A-400 atau KFL3A-200 (pilih salah satu). Atau, KFL3A-2.1K (untuk optimum SSB, dan gunakanlah WIDTH
control untuk CW)
KFL3A-6K (ESSB)
-> Apakah mau main dengan moda AM?
KFL3A-2.8_2.7sw-> Standard/default basic K3 adalah 2.7 kHz
KFLMATCH-> kalau beli ini, pilih filters Anda yang 5-pole
(kaki)
Txcvr Elecraft K3 dan Acom 1000 di hamshack YC0LOW (Agustus 2012) |
Saya coba merangkum saran-saran tsb menjadi catatan seperti di bawah ini. Maaf, saya cuma pakai transceiver K3 untuk band 160m, CW. Sejak 'kehilangan mikrofon', saya juga kehilangan selera untuk mode dan band lain. Hampir 99% saya menjadi
CW-man. Pasti preferensi Anda berbeda dengan saya
1. Belilah versi kit karena bisa hemat sebesar:
1. Belilah versi kit karena bisa hemat sebesar:
*K3/100 - $250
*KRX3 - $60
*KRX3 - $60
Jumlah penghematan: US$ 310
2. Tak
perlu beli filters 400 Hz dan 250 Hz karena kurva bandwith-nya adalah 435 Hz vs 370
Hz (lihat link, bawah). Karakternya tidak banyak beda. Saya pilih 400 Hz karena terbiasa dengan nilai filter sebesar itu pada Icom IC-746Pro yang saya gunakan sejak 2006 pada top band, CW.
http://www.elecraft.com/K3/K3_8_pole_plots.htm
3. Untuk
KRX3 harus beli filter yang identik sehingga bisa melakukan penerimaan sinyal secara stereo. Ini adalah fitur unggulan Elecraft K3.
4. Saya
tidak beli KUSB karena punya kabel RS-323 dengan FTDI chipset dari www.usbnow.uk. Lagi pula, produk KUSB adalah merk Sabrent SBT-USC6K seharga US$7.50 dari sumber lain
Dari
butir #1 dan #4, bisa dihemat $340. Dana tsb bisa dipakai untuk beli asesories
lain.
5. Saya tidak beli ATU sepanjang antena TX baik kondisi SWR-nya. Saya gunakan linear amplifier Acom 1000 yang punya fitur True Resistance Indicator (TRI) pada plate load-nya
6. VFO A/B nya cukup adekuat utk operasi split, CW. Namun bila Anda bermaksud memakai fitur diversity rx, maka modul 2nd RX harus dibeli.
7. Saya senang gunakan diversity rx pada K3. Hasil penerimaan sinyal menjadi stereo karena dua receiver yang identik bila dilengkapi dengan opsi KRX3. Misal, antena Beverage utk Main RX dan antena 4-square pada Sub RX. Amat berguna utk copy sinyal lemah dari arah yang sama, atau pada saat kontes - Anda bisa copy sinyal dari dua jenis antena dan dua arah yang berbeda (audio output dikirim ke speaker headphone kiri dan kanan/L-R) secara simultan. Berdasarkan bunyi -mana yang terdengar lebih jelas - pada speaker, dengan cepat Anda bisa mengidentifikasi sinyal yang berasal dari arah VK atau yang dari arah VQ9.
8. Saya tidak beli filter SSB. Namun, saran saya, belilah filter 1,8k bila Anda penyuka kontes/moda SSB. Width control pada K3 sudah bisa mereduksi SSB RX audio dgn baik. Filters lainnya, menurut saya, tidak perlu.
9. Mikrofon Kenwood MC-60 bisa dicolok langsung. K3 punya fitur TX EQ untuk atur respon frekuensinya.
10. Saran, belilah KXV3A (rx ant module). Penting untuk 160m, CW.
11. Saran saya: "keep it simple". Opsi-opsi untuk fitur yang terlalu banyak akan membuat banyak muatan pada kotak K3 yang kecil menjadi penuh. Itu bisa membuat “bola liar”
5. Saya tidak beli ATU sepanjang antena TX baik kondisi SWR-nya. Saya gunakan linear amplifier Acom 1000 yang punya fitur True Resistance Indicator (TRI) pada plate load-nya
6. VFO A/B nya cukup adekuat utk operasi split, CW. Namun bila Anda bermaksud memakai fitur diversity rx, maka modul 2nd RX harus dibeli.
7. Saya senang gunakan diversity rx pada K3. Hasil penerimaan sinyal menjadi stereo karena dua receiver yang identik bila dilengkapi dengan opsi KRX3. Misal, antena Beverage utk Main RX dan antena 4-square pada Sub RX. Amat berguna utk copy sinyal lemah dari arah yang sama, atau pada saat kontes - Anda bisa copy sinyal dari dua jenis antena dan dua arah yang berbeda (audio output dikirim ke speaker headphone kiri dan kanan/L-R) secara simultan. Berdasarkan bunyi -mana yang terdengar lebih jelas - pada speaker, dengan cepat Anda bisa mengidentifikasi sinyal yang berasal dari arah VK atau yang dari arah VQ9.
8. Saya tidak beli filter SSB. Namun, saran saya, belilah filter 1,8k bila Anda penyuka kontes/moda SSB. Width control pada K3 sudah bisa mereduksi SSB RX audio dgn baik. Filters lainnya, menurut saya, tidak perlu.
9. Mikrofon Kenwood MC-60 bisa dicolok langsung. K3 punya fitur TX EQ untuk atur respon frekuensinya.
10. Saran, belilah KXV3A (rx ant module). Penting untuk 160m, CW.
11. Saran saya: "keep it simple". Opsi-opsi untuk fitur yang terlalu banyak akan membuat banyak muatan pada kotak K3 yang kecil menjadi penuh. Itu bisa membuat “bola liar”
Lagi, preferensi Anda pasti tidak sama dengan saya. Semoga bermanfaat.
Lihat juga
http://topbanddxdiindonesia.blogspot.com/2011/03/transceiver-baru-di-cinere-maret-2011.html
Lihat juga
http://topbanddxdiindonesia.blogspot.com/2011/03/transceiver-baru-di-cinere-maret-2011.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar