21 Februari 2008

Belajar Morse di HF 40 MTR Band, Senin, April 17, 2006 12:15 PM

> From: "Abu Afifah" <agung.nugroho@pacific.net.id>
>> OM Jo, saya baru tingkat siaga dan ingin sekali menggunakan CW Mode, dan
>> sudah hafal +/- 50% dari karakter alphabeticalnya.
>> Cuma saya agak kurang pede ketika hendak memulai QSO, dari mana harus
>> memulai dan bagaimana caranya itu yang menambah rasa kurang percaya diri.

Yth Agung,

Sudah bisa hapal kode Morse sekitar 50%, menurut saya, sudah bagus. Untuk menghilangkan rasa kurang percaya diri, bisa dicoba cara dengan makin sering berlatih mendengar (dari pada mengetuk/mengirim).

Yang kedua, usahakan supaya Anda membuat keputusan tentang tujuan pengunaan
mode CW (untuk ngobrol atau untuk DXing?). Yang ketiga, jangan pernah jenuh mempelajari bunyi kode Morse. Tips untuk Anda (bila sudah terhubung dengan lawan DX QSO):
1. Lanjutkan dengan mengirim RST report, boleh diulang dua kali bila sinyal lemah atau terganggu, kemudian kirim nama serta QTH Anda.
2. Bila perlu, pada giliran berikut, tanyakan QSL info.
3. Tipikal penutup akan berupa: YD1LDF DE YC0LOW FB AGUNG HPE CUAGN 73 TU

Walau 'ngobrol' lokal, menurut hemat saya, tidak selalu perlu mengirim kode
berkepanjangan, seperti: "...jagalah kesehatan dan salam saya untuk keponakan-keponakan, semoga mereka menjadi makin juara kelas...," dlsb di akhir kontak. Kepanjangan 'bo!

Dari awal, saya belajar kode Morse untuk DXing sehingga komunikasinya bisa singkat dan padat. Kebetulan, saya berfokus pada Top Band sehingga mendapat 'nilai tambah' berupa penggunaan kecepatan CW yang rendah. Beberapa Top Bander tersohor dunia, seperti: John, ON4UN (penulis buku Low Band DXing), Bob, W6RJ (pemilik jaringan Ham Radio Outlet), George, W2JVN (pemilik Inrad Filter), Jack, VE1ZZ, Ron PY1BVY dan lain-lain, mengirim ketukannya saat ber-QSO dengan saya dengan kecepatan rata-rata 16-20 WPM

Tidak ada komentar: