08 Desember 2008

160m Band Station Kaliurang, DI Yogyakarta


Yth OM Firman, YC2YTH, dkk,
Terima kasih atas tambahan informasinya. Saya senang bisa tahu bahwa ada kegiatan - kolektif dan kolaboratif - untuk melakukan QSO - pada band 160 meter. Kalau saya dimintai pendapat/saran maka tentu saja saya harapkan hal itu bisa diteruskan dan bahkan ditingkatkan.

Saya jadi teringat pemunculan pertama stasiun kontes Orari Lokal Bekasi, Jawa Barat: YE1ZAT, pada top band (160m) beberapa tahun lalu. Pada tahun kedua partisipasinya di kontes CQWW yang sama, skornya meroket. Dalam waktu singkat, terdapat banyak DXer di Bekasi yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup intensif pada top band. Kalau dikerjakan secara sendiri-sendiri, mungkin hanya satu-dua orang operator saja yang mengalaminya.

Kalau membaca data dari Anda, saya kira, ketinggian antena dari real-ground masih kurang karena hanya 15 meter (kurang dari 1/8 panjang gelombang pada band 160m). 

Akibatnya, sudut pancar menjadi besar. Agak sulit bagi sinyal untuk memancar lebih jauh (DX) karena banyak RF yang hilang ditelan bumi. Mudah-mudahan bisa disempurnakan untuk kontes internasional mendatang.

Bila ada pertanyaan, silakan disampaikan. Saya akan berusaha menjawabnya. Salam untuk yang lain. 

73 de Jo, YC0LOW

PS: Apakah Anda berhasil mendapatkan DX pada malam itu?

From: Firman S
To:
yc0low@gmail.com
Sent:
Monday, December 08, 2008 12:16 PM
Subject:
160 m band station Kaliurang


Dear Oom Jo
Tambahan informasi.
Motivasi : Keinginan untuk melakukan QSO di 160 m band.
Kegiatan jangka pendek : contest participant on ARRL 160 m CW contest Dec 5-7th 2008, CQWW 160 m CW contest next month.
Kegiatan jangka panjang : mohon advise dari oom JO
Kontributor stasiun :
YB2VY
YB2UTX
YC2WWW
YC2BG
YC2YTH
YC2YTC (dapur umum)
YD2UJU (station property owner)
Peralatan :
Antenna Dipole 1/2 L 15m AGL
Transceiver: TS680,TS450, FT80C, FT897D, FT817ND (160m band QRP tested on Dec 6th 2008), DX701
Amplifier : masih cita-cita

de YC2YTH 73 TU

Tidak ada komentar: