04 Januari 2011

Sengketa Hak Cipta Sistem Antena RX 4 Square Array

Omong-omong tentang antena twin sloper Alpha Delta yang berhasil digunakan di YE2H pada topband, kalau tidak salah itu dibuat oleh DX Engineering (DXE), USA yang dimiliki oleh Tom, W8JI.

Dunia amatir radio -setidaknya di AS- baru saja diguncang dengan sengketa hak cipta sistem antena RX jenis 4 square arrays antara DXE dengan Hi-Z (pemilik Lee, K7TJR) dan Array Solutions. Ketiganya adalah nama-nama yang punya reputasi baik.

Proses pengadilan masih berlangsung di AS. Para amatir radio di negeri tsb terpecah menjadi dua kelompok: pro dan kontra dengan gugatan tsb.

Pada link di bawah ini dapat dilihat gugatan dari DXE
http://www.legalmetric.com/complaints/ohnd%205-10cv02806-1-1.pdf.

Sengketa berkait dengan hak cipta sistem pre-amplifiers RX-nya. Saya beruntung karena memiliki sistem tsb dari Hi-Z atas saran dari Bill, W4ZV. Dari beberapa reviews penggunanya, maka produk antena RX sejenis dari Hi-Z bisa mengungguli produk DXE (Gambar 1, bawah)

Seperti diketahui, harga produk DXE memang selangit, walaupun mutunya sangat unggul. Saat saya mencari antena 4 square array untuk RX, Bill menyarankan saya untuk berkorespondensi dengan Lee. Langsung saja dia siapkan pesanan saya karena dia ingin produknya dicoba di equatorial zone seperti di Indonesia. Harganya bisa lebih murah sampai 60%! Saking hebatnya kasus ini, website Hi-Z pun sudah ditutup oleh Lee, sang pendiri dan pemiliknya.  

All pictures in this article are of courtesy of Hi-Z Antenna, USA
                                          Gambar 2, Pengendali.

Namun, sayang hingga hari ini saya tidak mendapatkan izin menginstalasi antena tsb di kavling yang masih dikelola oleh perusahaan developer/pengelola kompleks perumahan saya. Padahal, setelah melalui beberapa langkah pendekatan dan penjelasan teknis (dengan gambar dan uraian tertulis) kepada pihak pengelola kompleks, mereka sudah setuju, namun akhirnya mereka berubah pikiran dan membatalkan keputusannya.

Kesalahan saya adalah karena jatuh sakit dalam beberapa minggu sehingga terlambat memproses izin lebih dini.

Kita lihat saja siapa yang akan menang perang. Saya bersimpati dengan Lee karena dia sangat attentive terhadap pelanggan seperti saya yang tak punya latar belakang teknik elektronika. Dia menuntun saya untuk membeli hanya produk yang penting darinya, tidak perlu membeli keseluruhan sistem. Itu sebabnya, saya sempat membeli joran pancing di Jl Toko Tiga, Glodok, Jakarta Pusat.

Mungkin, di lain kesempatan bisa dicoba di tempat lain selain di Cinere.

1 komentar:

yc0nho mengatakan...

OM Jo,

sekedar pengin tahu saja..
Apa nama toko joran pancing di jl. toko tiga tempat anda membeli joran pancing?

Berapa meter joran pancing paling panjang yang tersedia di sana dan jika berkenan, boleh juga informasi harganya.

Best 73,
de yc0nho/1