Yth OM Feri,
Tnx e-mail dan QSOnya. Menurut saya kuat sinyal Anda berkurang jauh dibandingkan dengan antena sebelumnya. Memang masih 599 tapi kalau berasal dari Bogor, seharusnya lebih 'kencang' dari itu. Menurut saya, isu terbesar dari antena vertikal yang (sangat) pendek untuk memancar pada topband adalah masalah ground-loss. 73 de Jo, YC0LOW
From: "Feri Yusivar" <yusivar@yahoo.com>
To: <yc0low@gmail.com>
Sent: Wednesday, December 17, 2008 11:24 AM
Subject: vertical helical antenna on 160m
Selamat pagi Om Jo,
Terima kasih atas QSO pagi ini di 160m. Saya sedang mencoba antena vertical helical, resonant di 1,800 MHz. Panjang Helical radiator antena kurang lebih 4 meter (total panjang kawat belum diukur, saya lilit aja sampai dapet resonant, untuk ngukur, helical harus dilepas lagi, males saya), dililit pada tegek (joran pancing). Counterpoise (radial) cuma 1 helai saja. Panjang counterpoise 20 meter (10 meter dijadikan coil, sisa 10 meter dibentang). Ketinggian feedpoint 4 meter diatas tanah (joran pancing dipasang di dak rumah).
Dibandingkan dengan menggunakan antena saya sebelumnya (magnetic loop), bagaimana penerimaan sinyal saya dengan antena helical ini? Rencananya saya ingin meletakkan antenna helical ini di tower.
wassalam,
de yc1coz
Kronik adalah laporan kronologis tentang kegiatan/peristiwa tertentu. Simak ihwal Top Band (160m) yang sejak 1977 muncul di milis: YBNet-L s/d Orari-News. Karena geografi Indonesia, bekerja DX pada band ini tak semudah pada band-band lain. Namun, akan elok bila ada yang masih mau mencoba karena ada peluang - dan alokasi Medium Frequency dari pemerintah Indonesia tak sia-sia! Saya tunggu Anda pada band 160m. Jangan ragu untuk memberi komentar. Tnx es 73 de Jo, YC0LOW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar