Itu pertanyaan yang sulit dijawab karena antena RX yang saya miliki bukanlah yang ideal.Tapi, untuk berbagi cerita -setidaknya untuk menyemangati teman-teman yang berminat pada topband (160m) DX maka saya putuskan untuk tetap menulis sampai dilarang oleh admin milis :-)) Apalagi, sekarang adalah musim (season) topband. Siapa tahu, ada banyak tambahan pemula topbander di Indonesia untuk menggantikan mereka yang sudah cocok jadi pensiunan atau veteran.
Saya mulai memanggil CQDX di 1814 kHz pada 2110Z. Phil VK6GX mengumumkan penerimaannya ke DX Cluster. Kemudian, pada 2140Z, Jack, VE1ZZ, kembali mendengar saya (pertama kali kami QSO 160m, CW, di Nopember 1997, 2218Z. Dia melaporkan RST 329. Ini adalah perambatan sinyal Long Path (15.743 km dari Cinere). Di kawasan pantai timur AS dan Kanada saat itu adalah waktu SS.
Beberapa stasiun di Eropa bahkan melapor ke DX-Cluster penerimaan mereka terhadap sinyal YC0LOW, di antaranya dari UW7LL (2201Z), SM2LIY (2203Z) dan W4MYA (2249Z). Yang terakhir ini melaporkan bahwa ada stasiun VE yang menjawab panggilan saya.
RST 329 dari VE1ZZ berarti: dia bisa mengcopy dengan kesulitan yang lumayan, sinyal saya yang sangat lemah tapi nada (tone) sempurna.
Beberapa saat kemudian, setelah adzan subuh, hujan jatuh di Cinere tapi tidak disertai petir. Saya putuskan untuk tetap memanggil untuk melihat apakah kinerja antena terpengaruh oleh basah. Ternyata tidak. Pada 2134Z berQSO dengan OH2BO dan YC2LEV (2203Z) Selamat datang OM Ardi, di Salatiga! Sinyal anda RST 5NN.
Omong-omong tentang RST, ada seorang amatir radio yang heran ketika pertama kali QSO SSB dia mendapat jawaban "you are 59" Mengapa stasiun lawan bisa nebak usianya dengan cepat dan tepat pula?
Tnx es 73 de Jo, YC0LOW
2010/1/19 Partono Partokardi, YB2CPO
OM Jo,
Jangan bosan menulis sehingga saya tetap punya bacaan yang mendorong untuk segera bergabung.
FYI om Ardy YC2LEV memang lagi semangat dan saya juga menyemangati walaupun keterbatasan tempat/lahan beliau masih bisa muncul di 160m. Sempat ragu-ragu untuk muncul di top-band karena hampir setiap panggilannya tanpa terjawab kemanapun sebelumnya. Trial yang dia lakukan hampir setiap hari pada awal 2010 ini
Kami ngobrol di 1,8300 dengan mode SSB lebih dari satu jam untuk meyakinkan bahwa tidak ada yang salah dari pancarannya, cuma belum "beruntung" ketemu lawan. Kalau OM Jo telah berhasil menerima pancarannya dan laporan lain dari DX station tentu akan memacu yang bersangkutan.
Biar OM Dadang cepet pengin pulang lagi.... OM Ardy kalo sore segera pulang oprek antenna... dan CQ CQ di 160m gak perlu nunggu jumat sore OM............ bagaimana OM Dadang? kapan minta mutasi ke Semarang (he.. he) nanti bisa berlomba setiap malam yang paling dulu CQ... aku yang jadi Jurinya....
73 de yb2cpo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar