18 Februari 2011

Mengapa Anda Memilih LOW Bands untuk Bekerja DX?

Lihat kolom kanan dengan garis bawah kuning. 
Klik gambar untuk memperbesar
Salah satu isu yang menarik dalam isi buku LOW Band DXing oleh John, ON4UN, edisi kelima, adalah himpunan tanggapan terhadap pertanyaan survai "Mengapa kami memilih untuk bekerja DX pada LOW bands?"


Sebenarnya, ini pertanyaan retorika. Jawaban untuk itu sudah dimuat pada buku edisi keempat terbit, 2009. Sebab, selalu dicantumkan dalam tiap survei bersama pertanyaan-pertanyaan lain. Namun, pada buku edisi kelima, 2010, ada beberapa tambahan komentar yang unik dan 'nakal'. Hampir dua halaman penuh digunakan untuk memuat ratusan pendapat!


Saya sangat gembira ketika semalam, saya menemukan bahwa jawaban saya dan juga jawaban Jorge, YB1AQS (hanya kami berdua dari YB-land) dikutip dalam buku hebat tsb (lihat gambar atas).
Add caption

Karena keterbatasan ruang - dan kemampuan cekak saya dalam menerjemahkan kalimat/idiom dari Inggris ke Indonesia) maka hanya dipetik beberapa saja dalam bahasa Inggris, dan identitas nara sumbernya, sbb:
* Excellent bands for a night owl like me (DF3KW)
* Unpredictable propagation on 160m (N2NT)
* Takes more patience and skill (K4LTA)
* It's not so easy (PA3AAV)
* To join the gentlemen's league on Top Band (DL7ZZ)
* Top Band teaches me to become a patient person (YC0LOW) - lebay amat gak seeeh?

* Because I'm a masochist, Top Band is exciting! (SV3RV)
* More challenge, less lids (N2LQ)
* DXing on the high bands is like shooting fish in a barrel (K7FL)
* I love  a good "static salad" (K1UO)
* On 160m, CW shines (VO1NA)
* Pushing the operators and the station to the limits (N4KG)
* Top Band: no nets, no lists, no deliberate QRM, moving on the edge, alone with QRN (IV3PRK)
* Why do you climb mountains? 160m is the highest mountain with no worn path (K0HA)
* I think I was dropped on my head when I was a baby (K4SB)
* To make the impossible possible. 160 DXCC from the worst place on earth (YB1AQS) - setahu saya impian Jorge belum mewujud.

*160m is more a gentleman's band. Lids are too lazy to fight QRN (W9WI)
* It helps to be insomniac (W8RU)
* Operating skill as important as hardware (K2RD)
* Because anyone can work DX on high bands (W0GJ, W1JZ, VE7ON dll).
* It's the only challenge left (K2UO)
* Success is not automatic (K4TEA)
* On the LOW bands, success comes from the knowledge, NOT money (K1VR)*
* Easy things are for everyone (RA3AAU)


dan masih banyak lagi. Bagaimana tanggapan Anda? Mengapa Anda juga memilih DXing pada LOW bands - terutama 160m?


Silakan menulis komentar Anda.

4 komentar:

Jo, YC0LOW, pemegang award DXCC dari ARRL pada 5 band mengatakan...

Yth OM Dadang,
Bagi sebagian orang DXing pada Topband dianggap sebagai kegiatan yang ekstrim.
Bisakah dijelaskan 'keseimbangan' (balance)yang Anda maksud.
TIA es 73

Irsan Oeste mengatakan...

Mungkin butuh waktu bagi saya untuk bisa mengenal Top Band tersebut dan merasakan sensasi yang OM Jo rasakan..:-) Irsan YD0OST

Jo, YC0LOW, pemegang award DXCC dari ARRL pada 5 band mengatakan...

Yth OM Irsan,
Terima kasih untuk tanggapannya.
Ditunggu di topband. 73 de Jo

Jo, YC0LOW, pemegang award DXCC dari ARRL pada 5 band mengatakan...

Yth OM Dadang,
Terima kasih. Penjelasannya sudah membuat saya tidak bingung, Jadi, Anda dkk pun tidak perlu bingung.
73 de Jo