Di bawah ini, saya telah menambahkan skema rangkaian kotak switch Transmit dan Receive untuk penggunaan antena RX yang terpisah dari antena TX, khusus untuk HF transceiver yang hanya memiliki satu input untuk antena TX.
Untuk pengguna antena RX tipe K9AY single atau dual loop, Anda dimungkinkan mendengar ke dua atau empat arah penjuru mata-angin
Nikmati proses otomatis dalam RX dan TX dengan produk TRM-1. Anda adalah seorang juara ber-DX - bukan pecundang!
* Jo, YC0LOW, April 2012
Bila anda bekerja DX pada LOW bands, yaitu: 40m, 80m dan 160m (lihat uraian perbedaannya pada http://topbanddxdiindonesia.blogspot.com/2011/03/perbedaan-perbedaan-antara-band-band.html) adanya dua input antena yang terpisah (untuk TX dan RX) pasti akan membuat hidup Anda menjadi lebih bergairah.
Sebuah antena vertikal untuk TX pada 80m dan 160m merupakan radiator yang baik untuk transmisi, tetapi tak akan cocok untuk penerimaan karena antena TX vertikal akan menghasilkan tingkat derau (noise) yang tinggi sebagai akibat dari pola radiasi pancaran --dan sekaligus penerimaan-- ke/dari berbagai arah (omnidirectional). Lemahnya sinyal DX yang hendak Anda dengarkan pada band-band tersebut akan terkubur hidup-hidup oleh QRM/QRN (static noise) yang beringas. Apalagi bila QTH Anda ada di lahan kota.
Di masa kini, banyak HF transceiver kelas atas yang menyediakan dua input (untuk antena TX dan RX) yang terpisah, Bahkan fitur pada Elecraft K3, spesifikasi fasilitas dan rangkaian dua buah receivers-nya pada VFO A dan VFO B adalah identik sehingga bisa memberi penerimaan dual diversity dengan stereo headphone. Dengan dua antena RX ke arah yang berlawanan dan penyetelan output audio-nya yang pas pada dua speakers (kiri & kanan) pada headphone tsb, maka operatornya bisa tahu persis apakah penerimaan sinyal lemah tsb berasal dari arah Long atau Short paths.
Icom IC-746Pro. Panel depan.
|
Gbr.1. Panel depan |
Gbr. 2. Panel belakang |
Gbr. 3. Prototip kotak switch Transrmit-Receive untuk satu antena RX |
Skema rangkaian diadaptasi dari Phil Salas, AD5X, sebagai berikut (Figure. 1, bawah):
Gbr. 4. Kabel penghubung TRM-1 ke IC-746Pro |
Menurut saya, kinerjanya cukup aman bagi front-end transceiver Anda karena switching time pada relay yang dipilih oleh Leo untuk TRM-1 hanya 10 miliseconds. Sedangkan nilai standar HSEND-ke-RF output pada IC-746Pro adalah 12-15 milliseconds.
Koneksinya ke transceiver pun praktis. Anda hanya perlu menyolder kabel-kabel 3-conductor untuk penghubung ke dua buah DIN (=Deutsches Institut für Normung/DIN) konektor dengan merujuk ke referensi diagram pin-out Accessory Socket 2 [ACC-2] pada Icom IC-746Pro (Gbr 4) yaitu ke fungsi-fungsi GND (PIN No. 2), HSEND (PIN No. 3) dan 13.8V Output (PIN No. 7). Untuk merk/tipe lain, periksa dengan teliti diagram dan jenis konektornya pada buku manual.
Bila Anda akan beroperasi QRO, 100W atau QRP dengan alat itu, disarankan agar menyatakan preferensi Anda tsb kepada Leo sebelum memesan.
Untuk informasi tentang spesifikasi, harga dan cara pembayaran TRM-1 dan indent barang, silakan menulis kepadanya melalui email kpleo(at)cbn.net.id. Menurut Leo, dia hanya melayani pemesanan secara tertulis dan akan membuat produknya setelah pesanan mencapai jumlah tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar