Kegiatan perempat final dan semi final World Cup 2006 memang membuat banyak orang Indonesia
Sejak 4 Juli 2006, Mozambik mengudara di Top Band (160m, CW) dengan call C91JR, C91TK dan untuk SSB: C91CF. Tim kecil ini berasal dari Amerika Serikat di bawah pimpinan Art, N4PJ. Dalam pemberitahuannya ke Bernie McClenny, W3UR, editor Daily DX, mereka menyatakan bahwa: mereka tidak memiliki akses internet, mereka bukanlah operator Top Band yang berpengalaman (dari beberapa laporan, kemampuan kecepatan CW mereka sangat rendah) namun, mereka berusaha mengudara sebaik-baiknya. Pemberitahuan tanggal 4 Juli itu menyebutkan bahwa coil baru saja siap mereka gulung.
Aktifitas Top Band DX di negeri eks-koloni Portugal ini tergolong langka, sehingga banyak menarik minat. Kemarin, ketika jeda pertandingan kesebelasan Jerman vs Itali, saya membaca di DX Cluster bahwa Ross, 9M2AX, berhasil bekerja dengan C91JR. Walaupun saat membaca itu, stasiun ini sudah tidak terdengar, tetapi info ini memberi harapan kepada saya. Saya catat, kontak Ross tersebut terjadi sekitar 1910Z.
Dini hari ini, rupanya C91JR masih mengudara, calling CQ pada 1825 KHZ di saat jeda pertandingan kesebelasan Portugal vs Prancis. Uniknya, operasi mereka QSX 7 ke bawah (down). Sinyalnya tergolong pas-pasan. Untung noise floor hanya S7 pada antena tx saya jenis inverted-L. Ketika saya 'lempar' call YC0LOW maka dia minta diulang. Kesempatan tersebut saya pergunakan untuk mengirim ulang call sebanyak tiga kali dan sekaligus laporan RST 449 sebanyak 3 kali juga tanpa putus. Dari Mozambik, mereka memberi RST untuk saya 459 (1958Z). C91JR menjadi negara baru DXCC yang ke-99 di log saya.
Walau kesebelasan favorit saya Portugal kalah, rasanya saya tidak perlu kecewa dengan didapatkannya hadiah, yaitu C91JR sebagai tambahan negara DXCC pada log 160m.
 |
| Kartu QSL langka dalam koleksi saya |
Mungkin inilah QSO langka dan paling bersejarah antara Indonesia dengan Mozambik pada spektrum Medium Frequency.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar