Sudah seminggu ini stasiun YC0LOW mengudara lagi. Pasca kegiatan di OC-177 dan libur kemarin, banyak peralatan yang masih tercerai-berai. Malas betul memasangnya. Perlahan-lahan, satu-persatu dikoneksi dan antena TX inverted-L ditala lagi. Yang belum hanyalah membenahi antena RX Beverage.
Salah satu manfaat membuat catatan pribadi dan/atau tanda-tanda set-up menjadi terbukti karena dengan itu, semua re-instalasi alat selesai dengan cepat dan benar. Tapi, kendala alam adalah tibanya musim panas di Eropa. Biasanya, di musim tsb propagasi pada top band (160m) tidak ada.
Dalam dua hari terakhir ini saya mendengar Bob, YB5AQB, memanggil CQ pada 1824.3 KHZ. Kali ini dari Batam. Mungkin tugasnya di Iraq sudah usai, atau dia sedang cuti. Kami sempat saling sapa dan bertukar RST 5NN dalam QSO CW yang singkat. Sinyalnya sangat QSB di Cinere.
Pagi ini (WIB) tidak ada siapa-siapa spektrum band tersebut. Saya putuskan memanggil pada 1821.5 KHZ, daya 100 Watt. Di sela-sela panggilan, saya memantau frekwensi lain. Pada 1831 KHZ, terdengar sinyal kuat dari Svein, LA3XI sedang memanggil CQDX. Saya coba membalas dan dalam kesempatan berikutnya dia sudah menanggapi saya.
Ini benar-benar ajaib. Tak pernah sebelumnya sinyal dari Eropa sekuat ini pada musim panas di sana. Ini QSO 160m kami yang ketigapuluh. Jarak antara kami adalah lebih dari 11.000 km.
Saya senang berhasil kontak dengannya karena hal ini membuktikan sistem tx/rx di stasiun YC0LOW sudah berfungsi lagi seperti sediakala. Melalui internet, kami saling mengirim DX spot (UTC, Spotter, Freq.,Station Spotted, Remarks), sebagai berikut:
2249 la3xi 1800.0 YC0LOW gm Jo surprise 599 big sign
2249 yc0low 1831.0 LA3XI Glad to work u.TNX 5nn
2246 yc0low 1831.0 LA3XI Svein,GE. gud sig in summer
Apakah LA3XI bisa dijadikan pedoman propagasi top band terbuka ke Eropa? Tidak juga. Karena dia adalah stasiun 160m dengan pengecualian (big-gun).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar