Terima kasih untuk infonya yang lengkap, OM John, YB0JAX,
Beberapa saat yang lalu, di maillist ini saya menulis bahwa saat Kontes IARU 2006, saya bisa mendengar YE1O menjaring banyak stasiun JA, pada Top Band (160m) sementara sinyal dari JA tidak terdengar di Cinere. Apa rahasianya?
Beberapa saat yang lalu, di maillist ini saya menulis bahwa saat Kontes IARU 2006, saya bisa mendengar YE1O menjaring banyak stasiun JA, pada Top Band (160m) sementara sinyal dari JA tidak terdengar di Cinere. Apa rahasianya?
Sekarang sudah jelas bahwa kemampuan menerima YE1O pada Top Band memang unggul karena, selain dekat dengan pantai (dibandingkan dengan Cinere), sistem receiving-nya juga hebat karena menggunakan antena-antena loop (Delta dan quad) dan sebuah Communication Receiver (CR).
Kemampuan transmitnya juga istimewa karena ada dua jenis antena TX yang berbeda yang bisa digunakan (Delta loop dan inverted-L). Mudah-mudahan, sistem YE1O pada Top Band akan mengilhami experimenters lainnya.
Saya sengaja CC-kan ke maillist ORARI-NEWS supaya kawan-kawan juga bisa mengetahuinya. Selamat atas perolehannya pada kontes IARU tahun ini.
> From: John Andries
> To: Jo, YC0LOW
> Cc: Soekardi Kardi ; Nuradi ; Duddy W Ramli
> Sent: Jumat, July 14, 2006 6:40 PM
> Subject: Balasan: Re: Balasan: FW: [orari-news] Kontes IARU 2006 pada Top Band (160m)
> Dear Jo,
> Matching system untuk Delta Loop, direct feed with coax RG 8214, 52 Ohm sepanjang 35 meter, match pada freq. 1.835, SWR 1.1 dengan bandwith 25 kcs up and down.
> Seharusnya SWR bisa flat untuk 50 kcs up and down kalau tidak ada hambatan berupa pohon2 yang lebat yang mengakibatkan noise level antara S7 sampai S9.
> Matching system untuk Inverted L menggunakan RF Chooke dari coax RG 8214 itu sendiri sebanyak 15 lilitan dengan diameter 15 cm.
> Feeder line menggunakan coax RG 8214 plus sepanjang 15 meter, match pada freq 1.850 SWR 1.1 dengan bandwith 35 KCs up and down, dengan noise level antara S5 sampai S7.
> Receiving antena quad loop menggunakan coax RG 59 = 75 ohm dengan panjang masing2 sisi 1.50 mtr, >matching system menggunakan variable capacitor 400 micro farrad, feeder line menggunakan coat RG8, dengan noise level S0 dan sinyal strength S5 sampai S-9
>
> Demikian Jo kurang lebih pengamatan yang saya lakukan selama 3 hari transmit dari Banten Light >House. Tnx, best 73, hpe cuagn. De YB0JAX - John
> "Jo, YC0LOW" <yc0low@cbn.net.id> menulis:
> Yth
> Terima kasih atas penjelasannya tentang sistem antena TX/RX di YE1O. Apakah bisa ditembahkan keterangan tentang sistem matchingnya, terutama untuk inverted-L nya? Tnx es 73 de Jo, YC0LOW
> ----- Original Message -----
> From: John Andries
> Antena Delta Loop saya gunakan wire serabut dia 4mm, dengan total panjang 176 mtr dan untuk inverted L saya gunakan wire dengan dia 2.5 mm dengan total panjang 86 mtr.
> From: John Andries
> Antena Delta Loop saya gunakan wire serabut dia 4mm, dengan total panjang 176 mtr dan untuk inverted L saya gunakan wire dengan dia 2.5 mm dengan total panjang 86 mtr.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar