Sejak sore hari, hingga pagi ini (WIB) kondisi propagasi di Top Band (160m) buruk. Tidak ada satu pun stasiun DX yang terdengar. YC0LOW, YB5AQB dan YC1KKK 'mejeng' dengan tabah, namun saya tidak berhasil menemui satu pun.
Dari internet saya ketahui bahwa Alex, 5Z4DZ QRV di 3508 KHZ, CW. Sinyalnya terdengar jelas karena noise floor 'hanya' S5 di Cinere. Antena yang saya gunakan adalah inverted-V 80m dengan tinggi feed point 20m, 100W. Saat terdengar, dia sibuk dengan pile-up JA.
Entah mengapa, saya merasa yakin bisa terdengar olehnya (biasanya DXer dikaruniai dengan naluri/instink untuk membuat professional judgement seperti demikian). Yang jadi persoalan, dia beroperasi QSX, free-split, up. Di mana saya harus memanggilnya agar mendapat respon? Padahal, tidak satupun sinyal stasiun JA terdengar dan bisa dijadikan indikator. Ketika tangan saya men-dial hingga 3820 KHZ, secara tidak sengaja terdengar ketukan di 3815 KHZ. Nah, di situlah saya bercokol dan memanggilnya. Dua kali kirim ketukan call-sign maka dia langsung membalas (2118Z) dengan 599. Saya membalasnya, sama persis. Tidak jelas mengapa Alex melakukan split frekwensi sampai 7 KHZ, up.
Kenya adalah negara DXCC ke-138 bagi saya di 80m (mixed mode). Disayangkan, ketika beberapa saat kemudian dia QSY ke Top Band, saya tidak bisa mendengarnya.
Pagi hari ini juga kotak pos saya terisi dengan kartu QSL balasan dari U4AN/VU3RYC. Kartunya yang bagus menandai koleksi negara ke-91 di Top Band.
Pada websitenya. Tampak antena inverted-L yang digunakan, tinggi vertikalnya 18m. Adapun ground radialnya berjumlah 7 utas kawat sepanjang 1/4 panjang gelombang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar