Kepulauan Lakshadweep, VU7RG, Senin, Januari 15, 2007 7:37 PM

Kepulauan Lakshadweep (Inggris: Laccadives Islands) adalah wilayah India yang unik. dipercaya sebagai basis Raja Kerala terakhir dan para pengikutnya yang muslim pada abad ke-7. Mereka menghuni kepulauan tersebut dalam perjalanan menuju Mekkah untuk berhaji.
       Di kawasan ini, daya upaya untuk menyetarakan jender tidak lagi diperlukan karena kaum perempuan sudah 'berkuasa' luar-dalam, sejak dari sononya. Setelah menikah, para suami akan menggunakan nama keluarga pasangan hidupnya.

Pengelana sohor seperti Marco Polo dan Ibnu Batutah pernah mampir di sini untuk mengagumi keunikan dan keindahan pulau-pulau karang ini. 

 Di zaman modern, tak ketinggalan untuk mampir adalah para DXer, orang-orang gila radio komunikasi. Mereka yang mencari kombinasi pantai dan air laut bukan untuk berselancar atau mancing melainkan dijadikan pemantul sempurna untuk sudut take-off yang rendah sehingga RF sinyal bisa terbang jauh. Organisasi NIAR memfasilitasinya dengan penyelenggaraan VU7 Hamfest, dimulai 15 Januari 2007.

Tamu terakhir yang mendarat beberapa hari lalu adalah tim DXer campuran dari Eropa dan Amerika Serikat untuk mengoperasikan stasiun VU7RG. Rupanya, aktivasi VU7 satu-dua-bulan sebelumnya, yang dikelola oleh operator-operator dari India, 'tidak memuaskan' hasrat berQSO para DXer --terutama Top Bander-- dari dua benua tersebut. Jadi, dikirim lagi satu tim baru yang anggotanya lebih kompeten dalam dxpedition pada Top Band (160m).

Pagi hari ini (15/1), WIB, VU7RG sudah mengudara pada 1821.5 KHZ, CW. Sinyalnya 'booming', RST 599, di Cinere, ketimbang milik VU7LD tempo hari. Jaraknya yang hanya 4300 km dari QTH saya menjadikan stasiun ini mudah masuk log sebagai negara DXCC yang ke-100 (worked). Lakshadweep merupakan titik lokasi yang paling sulit dicapai oleh operator di Eropa dan Amerika Serikat.