23 Februari 2008

Ketupat, Opor Ayam, Kerupuk Udang dan Eksperimen Antenna, Wednesday, October 25, 2006 12:59 PM

Selamat Iedul Fitri 1427 H. Mohon maaf lahir dan batin! Libur lebaran ini memberi saya kesempatan untuk bisa seharian penuh menyelesaikan eksperimen antena RX.

Dalam bukunya edisi keempat, John, ON4UN banyak memberi dorongan dan petunjuk-petunjuk praktis untuk menggulung sendiri kawat pada toroid ferit untuk digunakan sebagai broadband transformer rasio impedansi 9:1 pada feedpoint coax (75 atau 50 Ohm) ke antena Beverage (470 Ohm) dengan metode trifilar.

Namun di Internet saya temukan cara lain, termasuk dari Tom, W8JI, yang menyarankan membuat regular transformer yang gulungan primer dan sekundernya terpisah. Konon, tipe ini akan memungkinkan penggunanya untuk memperoleh minimum capacitive coupling.

Segera saja kedua transformer pada antena Beverage saya, diubah menjadi regular transformer seperti di atas. Hasilnya memang lebih baik. Selasa, 2011Z saya dapat mendengar XU7AGO di 1823.5 KHZ . Sinyalnya yang 100 Watt terkubur hidup-hidup dalam static crashes yang brutal. Antena TX saya tak dapat mendengarnya dengan baik, namun dengan Beverage (arah ke timur laut, 30 derajat ) saya mendengarnya 'armchair copy', RST 579.

Ketupat, opor ayam, kerupuk udang dan eksperimen yang berhasil, "Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS 55:13)

Tidak ada komentar: