Dua orang lelaki berkendaraan Vespa berhenti di depan rumah saya, Minggu kemarin. Ketika dipersilakan masuk, mereka langsung melihat-lihat instalasi antena TX dan RX saya. Seorang diantaranya langsung mengeluarkan kamera digital dari sakunya lalu memotret-motret, mulai dari rangkaian L/C untuk TX antena, ground radials yang terpasang menyusuri dinding selokan di sekitar rumah, matching transformer dua antena RX tipe Beverage dan lain-lain, sambil meminta penjelasan-penjelasan dari saya. Pemotretan juga dilakukan di hamshack sederhana saya.
Usai waktu maghrib, pemotretan berhenti dan kami ngobrol di hamshack sambil buka-buka buku "DXing On the Edge' oleh Jeff, K1ZM dan dua edisi "Low Band DXing" oleh John Devoldere, ON4UN dan sekaligus melihat beberapa aksesoris yang saya gunakan untuk bekerja pada Top Band (160m), seperti: RX filters eksternal untuk 1,8 MHZ, hombrewed UN-UN 2:1 2kW untuk TX`antena, binocular toroid dari Amidon untuk transformer RX antenna, preamp RX Antenna Box dari KD9SV, linear amplifier dan lain-lain.
Pada sekitar 1200 UTC kami bertiga mendengar Ross, 9M2AX memanggil di 1831.5 KHZ. Noise level adalah S7 karena memang lapisan-D belum pupus dari kawasan Cinere. Dalam sepekan ini, Ross punya sked dengan beberapa Top Bander dari USA sehingga hampir setiap malam, sinyal Ross terdengar nyaring di Cinere.
Kedua tamu itu saya persilakan untuk memanfaatkan kesempatan menjawab panggilan Ross. Di tengah noise yang cukup tinggi tersebut, untuk pertama kalinya seorang dari mereka berhasil melakukan CW QSO di Top Band yang sempurna dengan stasiun tersebut! Sebenarnya sang tamu dikenal mampu mengirim dan menerima kode Morse sampai 30-40 WPM. Namun, untuk QSO bersejarah tersebut, dia menyetel kecepatan 15 WPM saja. Sekitar 1400 UTC mereka pamit.
Kedua tamu itu bukan orang asing. Mereka adalah Pri, YB0ECT dan Chandra, YC0NWO. Jauh-jauh datang untuk silaturahim dan 'ngintip' stasiun saya. Konon keduanya mau mencoba bekerja Top Band. Mereka berencana membangun stasiunnya. Kita tunggu.
Terima kasih atas kunjungannya. Hati-hati terjangkit virus Top Band disease...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar