Ketika aya smenghidupkan radio, pagi ini (0426 WIB) terdengar OM Sapta, YB1AME, memanggil DX pada 1821 KHZ. Entah sudah berapa lama dia ada di sana .
Segera saya kirim spot ke DX Cluster tentang dia, sementara saya periksa 1813 KHz untuk 'buka warung' khusus, terutama untuk stasiun-stasiun di Amerika Selatan (SA). Inilah saat-saat terbaik untuk berbagi propagasi grayline dengan kawasan tersebut. Setelah internet terhubung dengan Low Band Chat, pada 2158Z, saya kirim self-spot untuk menarik perhatian Top Bander di SA.
Namun, apa mau dikata. Ternyata propagasi ke Eropa-lah yang terbuka. Svein, LA3XI, mengirim spot yang menyatakan bahwa dia menerima sinyal saya 599 (2209Z). Menyadari hal tersebut, saya waspada dan periksa band apakah ada stasiun DX lain. Rupanya YB1AME sudah QSY turun 1 KHz. Lagi pula, tidak ada bunyi-bunyi DX sampai dengan LA3XI masuk ke frekuensi saya (2222Z) untuk bertukar laporan RST. Sinyal stasiun ini selalu kuat di Cinere! Setelah itu, maka berturut-turut masuk ke dalam log saya stasiun-stasiun dari Rusia, yaitu: RV1CC (2235Z), UA4HBW (2239Z) dan RW3XX (2245Z).
Ketiga sinyal terakhir mengalami QSB yang curam di Cinere sehingga pertukaran laporan kami tidak mulus. Bagi RV1CC, ini merupakan QSO yang pertama dan baru (new one) yang dinyatakannya lewat DX Cluster.
Yang bikin 'ngiler', pada 2237Z, Gustavo, CX3CE mengirim spot kepada saya yang berbunyi: "hr vy noise pse go 1826 tnx". Sepertinya, stasiun dari
Saya mohon kepadanya untuk mencoba lagi besok.
Pagi ini, terdengar juga YB5QZ, memanggil di 1825 KHz (halo Pak Anton, lama tidak terdengar, semoga sehat-sehat saja -Jo).
Apakah di Cinere besok akan terdengar sinyal dari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar