Belakangan ini, milis diramaikan dengan pembahasan mengenai pentingnya antena RX untuk melengkapi senjata bagi para topband (160m) DXer.
Saya sangat bersukacita dengan bertambahnya minat dan kesadaran tentang perlunya peningkatan kemampuan penerimaan (RX) setelah selama ini para DXer hanya berkutat menemukan SWR terendah untuk antena TX-nya.
Bagi para LOW band DXer (80 dan 40m), sebuah antena RX akan menjadi sangat bermanfaat dalam menaiki tangga DXCC.
Bagi para eksperimenter lain, keahlian merancang/merakit produk rangkaian T/R dengan adjustable Gain akan menambah wawasan. Syukur kalau bisa memproduksi perangkat tsb sehingga ada pendapatan.
Bagi pengguna txcvr yang hanya memiliki satu input antena akan bisa mengamankan front-end sistem RX di perangkatnya karena sudah dipasangi alat baru bikinan teman-teman Orari.
Saya ingin tahu, bagaimana seandainya kita bersinergi dengan SWLer Indonesia yang berfokus pada Medium Wave (MW). Bertukar pengalaman tentang alat apa, bagaimana cara, dll. yang terbaik untuk menerima (receive) sinyal lemah/DX.
Saya yakin ada banyak teman-teman Orari yang berangkat dari hobi SWL. Biasanya mereka lebih sabar dan tekun. Karenanya, kita (mungkin) bisa bersinergi dalam hobi ini.
Kronik adalah laporan kronologis tentang kegiatan/peristiwa tertentu. Simak ihwal Top Band (160m) yang sejak 1977 muncul di milis: YBNet-L s/d Orari-News. Karena geografi Indonesia, bekerja DX pada band ini tak semudah pada band-band lain. Namun, akan elok bila ada yang masih mau mencoba karena ada peluang - dan alokasi Medium Frequency dari pemerintah Indonesia tak sia-sia! Saya tunggu Anda pada band 160m. Jangan ragu untuk memberi komentar. Tnx es 73 de Jo, YC0LOW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar