07 Februari 2010

Rekaman Sinyal 160m YC0LOW dari Dua Jenis Antena RX pada SM0MDG dan OZ1LXJ

Kondisi propagasi ke NA dan SA yang tidak baik, pagi ini (WIB), menyebabkan saya 'terpaksa' melayani stasiun-stasiun dari Eropa saja. Kecuali IK5MEJ yang setelah QSO dengan saya, dia nyatakan mendapat YC sebagai NEW ONE yang ke-216 pada 160m (!). Akhirnya kami 'bermain' rekam-merekam sinyal.

Usai QSO dengan Bjorn, SM0MDG, mentor virtual saya untuk antena vertikal t-loaded 18m, saya mendapat audiofile berisi rekamannya. Bjorn mengirimkannya untuk melengkapi penjelasannya bahwa dia menggunakan rx antena jenis single Pennant. Beberapa hari yang lalu, dia pisahkan antena tsb dari antena TXnya sejauh 50 meter
dan kinerja antena Pennant jadi optimal. Adapun rx loop-nya dia pisahkan hingga 100m!

John, OZ1LXJ, juga mengirimkan rekaman qso yang sama. Bedanya dia menerima sinyal kami dengan Beverage sepanjang 200m yang mengarah ke Indonesia.

Coba simak, betapa jelas penerimaan sinyal 160m pada receiver mereka sebagai hasil dari sebuah antena RX (directivity dan rasio signal-to-noise yang bekerja sempurna). Hal itu tidak terjadi pada sistem RX saya.

Saya jadi teringat cerita teman-teman operator YE1C, saat eyeball di Citos, Jakarta Selatan, Kamis lalu, yang pada kontes 160m CW yang lalu, juga menggunakan Beverage sepanjang 177 meter untuk panen QSO.

Audiofiles sudah di-upload ke
http://groups.yahoo.com/group/orari-news/files/

Bila ada yang berminat mendengarkan, silakan ke sana. Klik files dengan deskripsi sbb:

1. Rekaman QSO 160m YC0LOW dengan SM0MDG, 6Jan2010, 274 KB, MP3
2. Rekaman 160m QSO YC0LOW-SM0MDG dari OZ1LXJ, GLoc JO55PM (QRB 10936
km, QTF 325°), 6 Jan 2010, 299 KB, MP3

Tnx es 73 de Jo, YC0LOW

Tidak ada komentar: