Bila Anda pernah menjenguk Tabel Internasional Frekwensi 160m di website saya <http://www.qsl.net/yc0low/> maka di sana tertulis pada frekuensi mana kita bisa menemukan stasiun-stasiun Jepang (JA) pada top band (160m). Di Region-3 IARU, mereka hanya boleh beroperasi pada frekuensi 1.9 MHz. Konsekwensinya, stasiun non-JA harus memakai cara split untuk kontak dengan mereka. Namun, mulai 1 April 2000, JA top banders dibolehkan beroperasi di frekuensi baru, yaitu: 1.810 - 1825 KHz. Perubahan ini tentu menyenangkan hati semua operator JA karena mereka tak perlu lagi berdempet-dempet.
Saya membayangkan di akhir pekan, sebelum Maret 2000 usai, semua operator JA akan manjat menara untuk retune antena transmisinya.
PS: Di Jepang, 160m band hanya digunakan untuk mode CW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar