OM Budi, YB2UJY, menelepon saya, dua hari sebelum kontes, untuk menceritakan
bahwa dia pernah bersama-sama rekan di DI Yogyakarta bereksperimen pada top band. Antena TX adalah dipole dan quad/loop, digunakan selama dua hari. Konon, dia tidak mendengar
apa-apa. Saya sampaikan kepadanya bahwa pada gentlemen’s band ini, dua hari bukanlah
waktu yang cukup untuk menilai. Pada band ini, propagasilah yang sangat menentukan, bukan hanya peralatan. Sebaiknya eksperimennya tersebut diteruskan.
Walau pun saya beroperasi sejak waktu awal kontes (1500Z, 29/12/2001) kondisi propagasi yang buruk selama Stew Perry Top Band Distance Challenge Contest 2001 menyebabkan stasiun YC0LOW hanya biasa menjaring empat stasiun DX, yaitu: VK6HD, VK6VZ/6, 9M2AX dan 9V1PC. Kesemuanya diperoleh pada hari pertama. Nihil pada hari kedua. Semua sinyal tersebut sangat marjinal. Stasiun JA3YBK terdengar sekitar 1600Z namun sinyalnya lemah dan QSB. Lalu, lamat-lamat terdengar juga HL3IUA (2010Z), A92ZE (2018Z) dan F6CO (2030Z). Lemahnya sinyal mereka di Cinere tak memungkinkan saya untuk spekulasi bertukar informasi tentang Grid Locator.
Tak satu pun stasiun dari Amerika Utara yang terdengar, walau pada web cluster terdaftar banyak stasiun yang QRV. Padahal, antena RX dan sistem pre-amp yang saya miliki sudah dimainkan. Apa mau dikata (what say)? Top band: satu hari (bisa jadi) terlalu banyak, seribu hari (mungkin) tak cukup...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar